Blog ini merupakan upaya untuk meningkatkan interaksi antara peserta dan Pengajar mata kuliah politik Indonesia. Bagi peserta yang ingin bertanya sejumlah hal yang belum diketahui atau kurang dipahami dalam proses perkuliahan, dapat menyampaikannya melalui blog ini.
Selain itu, blog juga akan dimanfaatkan untuk memberikan gambaran sederhana perkuliahan setiap minggunya. peserta mata kuliah politik Indonesia diminta untuk memberikan komentar atas materi perkuliahan tersebut dengan membubuhkan nama, NPM dan kelas. Komentar-komentar tersebut akan digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi komponen nilai tugas.
Demikian, yang dapat disampaikan dan selamat berpetualang di jagad ilmu pengetahuan.
Terima Kasih
Kristian Widya Wicaksono
e-mail: widya_wicaksono@yahoo.com
Mohon kerja sama-nya juga ya mas kris (may I call you that?). maaf sebelumnya kalau tata bahasa saa yg masih kurang halus alias masih tidak baku dan tidak EYD tetapi akan saya usahakan untuk berbahasa yg formal dan sopan, saya harap itu tidak mengurangi nilai saya. sekali lagi mohon kerja samanya, dan terimakasih.
BalasHapuswith all respect. Andhika Sukma Pratama (2009330005)
p.s. dapet nilai ga nih mas? (hehehe, just kidding)
@Dhika: utk posting yang pertama ini belum ada nilainya. oya, kalau panggilan yang kamu sampaikan saya tidak berkeberatan kok. kemudian masalah nilai saya yakin kamu bisa mendapat nilai yang baik. terima kasih
BalasHapusslamat malam mas kris.saya Gennady R.H(2009320063)
BalasHapusmas kris sori posting saya hapus.
coz saya blm slesai mengetik sudah saya kirim.
mas kris saya mau nanya.kalau pendekatan perilaku lebih menfokuskan aktivitas manusia(personal)sebagai zoon politicon, contoh nya seprti ap? dan zoon politicon itu sendiri artinya ap?
terimakasih banyak ya mas kris.
@Gennady: Zoon Politicon artinya makhluk politik. pendekatan behavioralisme (pendekatan perilaku) melihat manusia sebagai makhluk politik dimana tindak-tanduknya tidak terlepas dari upaya-upaya untuk mencapai kepentingannya. contohnya upaya warganegara untuk mendapat pelayanan publik yang baik dari negara seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusselamat malam pak.. saya Calvin Kelvianto(2009320110/kelas E)
BalasHapusmaap pak baru bs memberi komentar skrg krn net saya baru bs d pakai lg.. berhubung pada pos ini belum masuk materi kuliah, saya mau menanyakan pendapan bapak tentang kasus pembunuhan yg melibatkan ketua KPK Antasari Azhar dan kasus bank century yg melibatkan wapres dan menteri keuangan kita, Sri Mulyani.. menurut bapak, dalam 2 kasus itu pihak manakah yg benar? jujur sampai sekarang saya masih bingung dengan 2 kasus tersebut dan pihak mana yang benar.. apakah benar ada permainan politik di dalamnya? dan untuk kasus pemakzulan presiden, apakah benar ada pihak yang mempunyai kepentingan tertentu? apakah pihak itu adalah partai PDI-P? karena saya lihat berita d tv maupun koran pada 100 hari kepemimpinan SBY aksi masa yg berdemonstrasi kebanyakan memakai baju merah dan ada yg membawa kerbau.. maap pak jika terlalu panjang.. tolong komentarnya.. terima kasih
Ilmu politik menurut saya penting dalam pemahaman kita dalam kehidupan bernegara. Selain itu, sistem politik fungsinya sangat vital dalam perkembangang suatu negara. Tanpa adanya sistem politik yang sehat, takkan ada negara yang berkembang di sektor ekonomi, sektor pendidikan dan sektor-sektor lainnya. Hal itu contohnya dapat kita lihat pada kegagalan sistem politik di Jepang yang berdampak pada kegagalan sistem ekonominya.
BalasHapusYang menjadi pertanyaan saya adalah, bagaimana suatu sistem politik mempengaruhi dinamika sektor-sektor lain di sebuah negara ? atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
Ardiyanto ( 2009330195 )
Angelika Dina(2009320100)
BalasHapusYang saya ketahui mengenai pemerintahan (alm) Soeharto dengan kekuatan militernya yang sangat kuat sehingga pada masa orba ia dapat menguasai negara dengan waktu yang sangat lama sehingga timbulnya reaksi kekesalan dari masyarakat dengan melakukan tindakan-tindakan anarkis yang dikenal dengan kerusuhan Mei dengan menjarah barang-barang dan merusak timbulnya ketoko-toko di berbagai daerah sehingga orang-orang kaya yang masih menyimpan uangnya di bank langsung membawa lari uangnya ke luar negeri karena takutan terhadap keamanan kekayaannya.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya inflasi sehingga perekonomian indonesia menjadi kacau-balau yang berujung pada krisis moneter (krismon).
Akhirnya dengan keadaan tersebut (alm)Soeharto terpaksa harus mau mengakhiri masa pemerintahannya dengan mengundurkan diri dari kursi kepresidenan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussaya jon ricardo (2009320022)
BalasHapusMohon bimbingannya dalam mata kuliah politik indonesia untuk 1 semester ke depan ya mas kristian..
GBU
Andre Kurniawan
BalasHapus2009330169
saya berharap mas dapat membantu saya menjawab berbagai pertanyaan yang terkadang membuat saya bingung mengenai situasi politik di indonesia baik di jaman dulu maupun sekarang,
terima kasih, Gbu
2006330140
BalasHapusMalam mas,saya mau nanya aja..Apa bukti konkret bahwa rezim orde baru berpihak pada islam dalam konteks pertentangan islam dengan pancasila pada saat itu?
2006330140
BalasHapusMalem mas,saya pengen nanya..seberapa besarkah pengaruh pendekatan behavioralisme dalam mengakaji tindakan(action/inaction)suatu aktor politik dalam proses decision making?
Saya murid mas satu semester ke depan.Mohon bimbinganya mas.Karena banyak hal yang belum saya ketahui tentang keadaan politik di Indonesia sekarang ini.
BalasHapusKevin Tjiardy (2009320034)