Salam,
Perkembangan politik tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya kesadaran civil society untuk menciptakan kehidupan bersama yang lebih berkualitas. mereka akan berupaya untuk mempengaruhi sistem politik agar rumusan kebijakan menjadi berpihak kepada kepentingan masyarakat. Pada sisi lain, ada pula pers yang menjadi alat kontrol bagi penyelenggara kekuasaan melalui publikasi dan pembentukan opini publik.
Namun, pada dasarnya di Indonesia kondisi politik yang ada menentut pers dan NGO yang berkarakteristik khusus. Pada masa rezimorde baru misalnya, saat pemerintah tidak memberikan ruang gerak yang leluasa bagi oposan. Maka NGO kemudian lebih dikenal sebagai LSM guna menghindari mispersepsi dari penguasa. Kemudian gerakannya pun lebih terkonsentrasi pada upaya penanggulangan dampak pembangunan.
NGO sendiri di Indonesia berkembang sejak lama, latarbelakang kolonialisme membuat NGO tumbuh dan berkembang di secara pesat Indonesia. Namun, peran NGO cukup mengemuka manakala Indonesia memasuki dasawarsa 1970an dan 1980an saat pemerintah Indonesia berkonsentrasi dengan segala aspek yang berkaitan dengan pembangunan.
Pers sendiri di masa kolonialisme merupakan jembatan bagi masyarakat untuk mengartikulasikan harapan mereka terhadap penguasa Hindia-Belanda. kemudian berubah menjadi panji-panji parpol di masa orde lama dan di masa orde baru ditata secara radikal oleh pemerintah melalui sejumlah pembatasan terhadap kebebasan pers.
Perkuliahan kali ini akan mencoba untuk menguak bagaimana peran serta NGO dan Pers dalam arus kepolitikan di Indonesia yang sedemikian kompleks.
Demikian, Terima kasih