Minggu, 04 April 2010

Kuliah 10: Peran NGO dan Media Massa

Salam,
Perkembangan politik tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya kesadaran civil society untuk menciptakan kehidupan bersama yang lebih berkualitas. mereka akan berupaya untuk mempengaruhi sistem politik agar rumusan kebijakan menjadi berpihak kepada kepentingan masyarakat. Pada sisi lain, ada pula pers yang menjadi alat kontrol bagi penyelenggara kekuasaan melalui publikasi dan pembentukan opini publik.
Namun, pada dasarnya di Indonesia kondisi politik yang ada menentut pers dan NGO yang berkarakteristik khusus. Pada masa rezimorde baru misalnya, saat pemerintah tidak memberikan ruang gerak yang leluasa bagi oposan. Maka NGO kemudian lebih dikenal sebagai LSM guna menghindari mispersepsi dari penguasa. Kemudian gerakannya pun lebih terkonsentrasi pada upaya penanggulangan dampak pembangunan.
NGO sendiri di Indonesia berkembang sejak lama, latarbelakang kolonialisme membuat NGO tumbuh dan berkembang di secara pesat Indonesia. Namun, peran NGO cukup mengemuka manakala Indonesia memasuki dasawarsa 1970an dan 1980an saat pemerintah Indonesia berkonsentrasi dengan segala aspek yang berkaitan dengan pembangunan.
Pers sendiri di masa kolonialisme merupakan jembatan bagi masyarakat untuk mengartikulasikan harapan mereka terhadap penguasa Hindia-Belanda. kemudian berubah menjadi panji-panji parpol di masa orde lama dan di masa orde baru ditata secara radikal oleh pemerintah melalui sejumlah pembatasan terhadap kebebasan pers.
Perkuliahan kali ini akan mencoba untuk menguak bagaimana peran serta NGO dan Pers dalam arus kepolitikan di Indonesia yang sedemikian kompleks.
Demikian, Terima kasih

89 komentar:

  1. berryl kelas F
    2009 330 118

    mas,saya mau nanya.pada masa orde baru kan LSM mulai muncul. apakah ada pengekangan terhadap LSM" tersebut? dan apa mereka tetap mendapat intervensi dr pemerintah?

    pada masa orla, ada juga ga NGO? apa keberadaannya masih merupakan hasil representasi parpol atau murni untuk menanggulangi pembangunan??

    email buat ngirimtugas apa ya mas?widya-wicaksono atau widya_wicaksono?

    makasih banyak mas:)

    BalasHapus
  2. syanne (2009330115)

    saya mau nanya mas..klo pada saat orba NGO digantikan oleh LSM apakah berarti tugas2 dan kebijakan2 nya sama seperti NGO juga? atau berbeda dan mempunyai kebijakannya sendiri?
    lalu pada saat orla apakah NGO juga memiliki perannya dan sudah ada tapi belom berkembang pesat?
    Saya setuju mas bahwa kolonialisasi yang menjadi salah satu faktor penyebab maraknya perkembangan NGO..faktor lainnya mungkin dengan adanya globalisasi yang terjadi..

    terima kasih

    BalasHapus
  3. faris sundara putra
    2009320186

    NGO atau lebih kita kenal dengan LSM menurut saya merupakan salah satu tolak ukur kadar kepedulian masyarakat pada diri dan lingkungannya baik sosial maupun non-sosial.

    NGO merupakan pengerak di dunia, tampa NGO maka diskriminasi, pelangaran HAM, monopoli dll akan merajalela dikarenakan NGO juga sebagai penyeimbang bagi GO. NGO dan GO bagai vitamin dan aspirin yang bekerja berkesinambungan, dan bekerja baik di titik seimbang tidak lebih maupun kurang.

    Media Masa ibarat pedang bermata dua. seperti layaknya hukum (kata bu NIKEN),media masa pun pedang bermata dua di sisi lain dapat mengontrol pemerintah dll, di sisi lain bisa dijadikan alat mobilisasi ataupun pembentukan opini, maupun doktrin. Bagaimana memposisikan media di dalam politik menjadi pertanyaan besar bagi saya, harap mas menjelaskan bagaimana memposisikan media masa dalam perpolitikan agar tidak malah memperkeruh masalah yang ada?

    BalasHapus
  4. Eunike Gloria (2009330007) / kelas G

    salam mas..

    perkuliahan mengenai NGO dan media massa bagi saya cukup menarik melihat peran dan kontribusinya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat lemah..

    penerjemahan NGO menjadi LSM menurut saya secara pribadi merupakan suatu bukti adanya kekhawatiran yang berlebihan dari pemerintah Orde Baru terhadap kritik maupun dinamika kekuasaan. NGO yang merupakan singkatan dari Non-Governmental Organization diartikan secara harafiah sebagai organisasi non-pemerintah, organisasi yang menentang pemerintah, oposisi.
    Padahal arti sebenarnya adalah organisasi independen yang tidak melibatkan keikutsertaan pemerintah dalam birokrasinya.
    Maka berkembanglah organisasi tersebut dengan nama LSM.

    LSM menjadi semakin marak dan populer, melihat bahwa pemerintah Indonesia tidak cukup sanggup menangangi beberapa masalah lokal sendiri. LSM dengan peran-perannya di dalam masyarakat menjadi suatu penggerak yang cukup signifikan untuk menghasilkan perubahan dalam masyarakat.

    terima kasih..

    BalasHapus
  5. Met malem mas..
    menurut saya, NGO pada zaman sekarang ini merupakan sebuah organisasi independen, yang diciptakan dengan tujuan untuk membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat tanpa bantuan dan campur tangan dari pemerintah. NGO sendiri cukup berperan dalam terlaksananya pembangunan di negara ini, terutama saat rezim orde baru.

    Sedangkan peran pers sendiri, adalah sebagai jembatan yang menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat. Karena dengan adanya pers, masyarakat sendiri bisa semakin mengenal bagaimana sistem pemerintahan di negaranya. Hal ini terjadi, agar masyarakat semakin mengerti dan mau mengetahui bagaimana kinerja dari para wakil-wakil rakyat yang duduk di kursi pemerintahan. sehingga mereka dapat bertugas dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa ini.

    Terima kasih
    Zico Kurniawan 2009320121

    BalasHapus
  6. maLem paaa...
    saya fanny chintya chandra (2009320043)

    NGO atau yang sekarang Lebih dikenaL dgn LSM merupakan sebuah organisasi yang didirikan perorangan ataupun sekeLompok orang yang secara sukareLa yang memberikan peLayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoLeh keuntungan..
    Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara..
    misaLnyaa organisasi donor,organisasi oposisi,dLL..
    IstiLah pers atau media massa sudah muncuL pada masa 1920an..
    Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber/ ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu..
    trima kasih..

    BalasHapus
  7. malam paa..

    saya Reynard Tjahja Wiguna (2009320111)

    seperti pada perkuliahan menurut pendapat saya NGO merupakan salah satu organisasi yang cukup berpengaruh di dalam kehiduoan perpolotikan di negara kita.
    NGO yang sekarng sering disebut sebagai LSM merupakan organisasi yang bukan merupakan organisasi kenegaraan. NGO atau LSM ini lebih bersifat sebagai organisasi umum.
    contoh dari NGO adalah organbisasi yang menanggulangi aids seperti yang sudah dijelaskan pada perkuliahan politik indonesia.

    sedangkan media massa atau pers juga merupakan satu hal yang tidak kalah pentingnya.
    media massa atau pers merupakan suatu organisasi yang berfungsi sebagai pengontrol kekuasaan bagi pemerintah.
    dengan adanya pers maka pemerintahan dan sistem perpolitikan dapat dikontrol karena media massa merupakan sumber informasi. informasi yang dibereikan pun harus sebenar- benarnya sehingga media massa dapat dipercaya.

    yang ingin saya tanyakan, apakah pada masa orde baru peranan pers atau media masa berjalan sebagaimana mestinya??

    Terima kasih...

    BalasHapus
  8. Gilang Sagita 2007330124 kelas I

    menurut saya,peran NGO dan media massa saat ini sangat berlebihan dan cenderung memprovokasi satu sama lain.
    sehingga keadaan politik indonesia yang berkembang saat ini semakin memanas.
    bisa di lihat pada saat perang komentar di metro tv (punya surya paloh) dengan TV One (punya aburizal bakrie)..
    kedua stasiun TV tersebut cenderung tidak netral dan mengungkapkan kekurangan masing2..

    bgitupun dengan peran NGO,ada beberapa NGO yg saya rasa tidak berjalan seperti yg seharusnya.seperti aktivis bendera yang mengungkapkan wacana2 yg belum terbukti kebenarannya. begitu juga dengan INFID,bagi saya,adalah hal yg wajar jika negara merasa terncam dengan kehadiran Munir.bagaimana tidak,Indonesia merasa dikhianati oleh munir,krn beliau membongkar rahasia intelijen ke negara2 barat.saya tidak bermaksud untuk membenarkan tindakan rencana pembunuhan tersebut, tapi saya rasa..para LSM/NGO tersebut sebaiknya berpikir sebelum bertindak.

    jangan hanya memprovokasi dan memanaskan suasana tanpa tahu kebenarannya dan tidak di telaah dulu maksud dan tujuannya.
    terima kasih!

    BalasHapus
  9. Dhimas Sindu Aji (2009330040)

    malam mas...

    menurut saya NGO ini sangat berpengaruh dalam negara kita, karena NGO bekerja tanpa ad intervensi dari pemerintah tetapi NGO sendiri itu memiliki hubungan dengan pemerintah. karena tanpa intervensi pemerintah itu NGO dapat saja menggulingkan pemerintahan yang sedang terjadi seperti pada saat pembunuhan munir. karena pada saat itu NGO dianggap mengancam pemerintahan yang sedang berlangsung.

    kalau pers menurut saya merupakan sarana penghubung antar - masyarakat dan pemerintah oleh karenanya NGO juga memerlukan pers dalam melaksanakan tugasnya. tetapi peran pers sendiri pada masa orba sangatlah dibatasi.

    saya mau tanya bagaiman jika NGO mendapat pengaruh dari pemerintah??

    BalasHapus
  10. saya selvianita lestari npm 2009320192
    menurut saya NGO akan berjalan dengan baik jika pemerintah dapat mendukung dan memfasilitasi ngo tersebut, karena NGO turut menentukan agenda kebijakan pembangunan negara

    BalasHapus
  11. selamat malam mas
    saya alby rachman padmakusumah
    npm 2009330035

    saya sangat tertarik untuk peran NGO dalam turut menentukan agenda kebijakan pembangunan itu dalam bentuk usaha seperti apa?
    Apakah usaha tersebut dilakukan secara terus menerus?
    Bagaimana respon pemerintah terhadap aksi LSM-LSM tersebut?

    lalu menurut mas,apakah LSM merupakan bentuk gerakan alternatif yang dilakukan masyarakat (selain kekerasan,demonstrasi,atau menggedor-gedor gerbang gedung MPR/DPR) untuk menegur kinerja pemerintah yang kurang berkenan di mata masyarakat?

    terima kasih mas

    BalasHapus
  12. Erli Dwi Ratnasari
    2009310062

    NGO dan media massa mempunyai peran yang mempengaruhi pergerakan politik indonesia.
    Yaitu NGO atau organisasi non departemen yang mungkin LSM termasuk didalamnya dapat dijadikan sebagai wadah aspirasi pelaku politik di indonesia
    selain itu media masa juga digunakan sebagai jembatan perantara antara para pelaku politik di masyarakat.
    Seharusnya NGO dan media masa dapat bekerja sama dengan baik dalam bidang politik yaitu sebagai wadah atau jembatan aspirasi masyarakat dan para pelaku politik lainnya dalam hal pembuatan kebijakan, khususnya kebijakan dalam berpolitik.
    Namun, yang pasti fungsi media massa , apapun jenisnya tidak lari dari peran utamanya sebagai media informasi, menyusul peran lainnya.

    BalasHapus
  13. Menurut saya
    "renny ferdilla 2009320150"

    Peranan NGO penting untuk membangun suatu masyarakat dan bangsa. Ini disebabkan karena banyak pembiayaan dari perorangan, institusi dan pemerintah untuk masyarakat disalurkan melalui NGO. Sejak tahun 1970-an, NGO telah bertambah banyak dari sebelumnya mencoba untuk mengisi ruang yang tidak akan atau tidak dapat diisi oleh pemerintah.

    Dari sekian banyak peran yang dimainkan oleh NGO, yaitu:

    · Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur

    Membangun perumahan, menyediakan infrastruktur seperti sumur atau toilet umum, penampungan limbah padat dan usaha berbasis masyarakat lain.

    · Mendukung inovasi, ujicoba dan proyek percontohan:

    NGO memiliki kelebihan dalam perancangan dan pelaksanaan proyek yang inovatif dan secara khusus menyebutkan jangka waktu mereka akan mendukung proyek tersebut. NGO dapat juga mengerjakan percontohan untuk proyek besar pemerintah karena adanya kemampuan bertindak yang lebih cepat dibandingkan dengan pemerintah dengan birokrasinya yang rumit.

    · Memfasilitasi komunikasi

    NGO dapat memfasilitasi komunikasi ke atas, dari masyarakat kepada pemerintah, dan ke bawah, dari pemerintah kepada masyarakat. Komunikasi ke atas mencakup pemberian informasi kepada pemerintah tentang apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh masyarakat, sedangkan komunikasi ke bawah mencakup pemberian informasi kepada masyarakat tentang apa yang direncanakan dan dikerjakan oleh pemerintah. NGO juga dapat memberikan informasi secara horizontal dan membentuk jejaring (networking) dengan organisasi lain yang melakukan pekerjaan yang sama.

    · Advokasi untuk dan dengan masyarakat miskin

    NGO menjadi jurubicara dan perwakilan orang miskin dan mencoba untuk mempengaruhi kebijakan dan program pemerintah. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara mulai dari unjuk rasa, proyek percontohan, keikutsertaan dalam forum publik untuk memformulasi kebijakan dan rencana pemerintah, hingga mengumumkan hasil penelitian dan studi kasus terhadap orang miskin. Jadi, NGO memainkan peran mulai dari advokasi kepada orang miskin hingga implementasi program pemerintah; dari penghasut (pembuat opini) dan pengkritik hingga rekan kerja dan penasehat; dari sponsor proyek percontohan hingga mediator.

    sekian, terima kasih

    BalasHapus
  14. abraham kristi pambudi (2009330068)

    NGO tentu saja sangat berperan dalam media massa. dengan masuk nya NGO dalam media massa, dapat membuat suatu NGO mempengaruhi massa yg membaca media massa secara tidak langsung. seperti LSM. mereka dapat menghimpun massa dengan mengunakan sarana media massa. dan hal itu tentu saja dapat mempengaruhi dunia perpolitikan indonesia.

    BalasHapus
  15. Dhritya (2009310006)

    saya mau bertanya mengenai peran pers sebagai alat kontrol terhadap penyelenggara kekuasaan melalui publikasi dsb.
    bisakah fungsi tersebut menjadi sebaliknya, yaitu sebagai penyalur aspirasi masyarakat yang mencakup segala hal(kritik,saran,tanggapan,dll)?
    karena selama ini saya melihat peran pers hanya sebatas pemberi informasi atas penyelenggaraan kekuasaan dari pemerintah kepada masyarakat
    dan adakah contoh nyata apabila pers pernah menjadi penyalur aspirasi/pendapat masyarakat kepada pemerintahan?

    terima kasih mas..

    BalasHapus
  16. Lho mas,, bukannya taktik NGO tu juga dipake bwt Jepang n Belanda bwt ngelanggengin kekuasaan juga ya?? seperti Jawa Hokokai,, dll

    saya mw tanya mas,, mengapa media massa sekarang itu terkadang cenderung memberitakan sesuatu yang baru dan melupakan yang lama??
    Contoh,, karena kasus century, kasus anggoro dilupakan,, dan karena kasus susno kasus century dilupakan.. Apakah ini salah 1 bentuk pengalihan perhatian melalui Media Massa?

    BalasHapus
  17. Selamat siang mas kris.

    Mas saya ingin bertanya Dampak Positif dan dampak negatif NGO atau LSM (organisasi bukan negara) Bagi Bangsa INdonesia yang sedang dalam tahap Negara berkembang itu seperti apa? dan juga contoh-contoh konkrit dari dampak2 tersebut diatas, saya belum paham mas kris.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  18. Andri Gunawan (2006330140)Kelas J

    Menurut saya NGO dan Media Massa dalam politik Indonesia memiliki peran yang cukup signifikan (setelah berakhirnya rezim orde baru tentunya)dlm mempengaruhi (input) dari decision making process kebijakan negara

    BalasHapus
  19. Salam sejahtera Mas,
    Saya Kristi Birowo 2009330027

    Sungguh menarik kuliah kali ini,, sebab dalam kuliah ini terasa benar posisi sebagai rakyat berdaya dalam politik.
    Setelah bertahun-tahun dikekang dalam sistem otoriter, rakyat(lewat NGO) dan pers dapat meneriakkan kembali aspirasi mereka dengan bebas.
    Pers dan rakyat(lewat NGO) adalah sarana yang penting untuk mengontrol kinerja pemerintah. Tanpa keduanya pemerintah hanya menjadi otoritas yang otoriter atau otoritas yang penuh kebimbangan.
    Namun sekali lagi saya menjadi sedih serba beberapa pers maupun NGO justru terkesan mengompori suasana. Terkadang sifatnya berat sebelah kepada kubu yang dipercayai mereka.
    Saya percaya apabila pers dan NGO bekerja jujur sebagaimana mestinya, artinya juga memberi solusi dalam tiap permasalahan,, bangsa ini akan maju. Menurut saya, keduanya berperan penting sebagai mediator keputusan pemerintah dan kepentingan rakyat.

    BalasHapus
  20. citra kartika dewi 2009310075

    salam,
    peran NGO sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ketika mereka kesulitan menyampaikan suarannya untuk meminta pertolongan pada pemerintah.
    sedangkan media massa berfungsi untuk memantau jalannya pemerintahan di indonesia. setelah reformasi media massa di indonesia menjadi lebih leluasa dalam menyampaikan informasi-informasi khususunya mengenai jalannya pemerintahan di negara ini. dengan begitu masyarakat bisa ikut mengawasi.dan sesuatu yang ada di pusat menjadi lenih transparan walaupun masih jauh dari kata sempurna.

    BalasHapus
  21. Malem mas,saya dicky 2009320053

    Saya berpendapat bahwa NGO pada masa sekarang lebih dikenal dengan nama LSM,LSM ini bukanlah suatu oraganisasi milik pemerintah melainkan organisasi umum. LSM ini sebagai wadah menampung orang2 yang butuh pertolongan .

    Sedangkan media masa atau yang kita kenal pers juga sangat penting. Pers berguna mengontrol apa saja tindakan2 yang dilakukan pemerintah. Saya berpendapat bahwa pers saat ini sudah melakuka tugasnya sebagaimana mestinya. Contohnya saja sidang pansus bank century juga sudah terang2'an dipublikasikan.

    BalasHapus
  22. pagi mas...
    angga wibowo p
    2009310002

    menurut saya peran ngo dan pers sangat lah pentig dalam kehidupan politik..terutama di Indonesia..
    sebab dengan adanya mereka(ngo dan pers)..maka kebobrokan politik bisa diminimalisasikan..dengan syrat ngo dan pers bebas dari hal-hal yang negatif...,.dan menjalankan tugasnya masing-masing dengan penuh kejujuran dan keadilan..

    BalasHapus
  23. Selamat siang mas...
    Saya Yuanita - 2009330046

    Jujurnya, saya tidak mengikuti kuliah ini karena sakit. Tapi saya mau bertanya mengenai beberapa istilah yang tidak saya mengerti seperti Pemberdayaan ditingkat gressroots, gressroots itu apa? Lalu apa peran dan tujuan masing-masing dari kategori NGO? Dan tentang model hubungan pemertintahan dan NGO yang Autonomous, menurut catatan teman saya, lembaga NGO ini mandiri dan tidak mendapat pengaruh dari pemerintah, tapi apa mereka dapat berdiri begitu saja tanpa ijin dari pemerintah atau masih mendapat sedikit pengaruh dari pemerintah?lalu yang Colaboration, pemerintah hanya sekedar mensupport atau memberikan fasilitas lain kepada NGO tersebut? dan yang containment, mereka itu seperti partai oposisi atau bagian pemerintahan yang oposisi atau lebih jelas lagi bagaimana bentuknya?
    Tapi menurut pendapat pribadi saya mengenai NGO atau Media Massa yang ada di Indonesia mulai semakin baik dan atraiktif, jujur dan transparan tapi saya agak khawatir dengan peran NGO yang terkadang "rusuh" dalam menindak lanjuti suatu masalah di masyarakat. Mereka tidak dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat tentang bagaimana menjadi wakil rakyat secara "tidak resmi". Saya takutnya masyarakat terpengaruh euforia main hakim sendiri dan peraturan semakin diabaikan seperti Peristiwa Tanjung Priok. Oya mas, bagaimana pendapat Mas mengenai Peristiwa Tanjung Priok? Apakah ini akan menjadi semakin parah dan akan menimbulkan chaos seperti Tragedi Semanggi, Trisakti atau dsb?

    Mungkin begitu saja mas...
    Terima kasih mas...

    BalasHapus
  24. Mohamad Adnan Luthfi - 2006330080

    munurut saya, ngo dan media masa memang memiliki peran yang cukup signifikan bagi arus kepolitikan indonesia.
    media memiliki peran untuk memberi informasi kepada masyarakat situasi politik yang terjadi. media juga berperan sebagai "watch-dog", yaitu sebagai pengawas suatu pemerintahan. namun media juga harus tetep bersifat netral, jangan sampai media bersifat oposisi dari pemerintah, tapi tidak juga media dijadikan alat oleh pemerintah dalam mendukung rezim pemerintahan tersebut.
    sementara ngo atau lsm berperan sebagai wadah untuk menaungi dan melindungi masyarakat dalam berpolitik. ngo berperan pula dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang tidak dapat diselesaikan oleh negara.

    salam

    BalasHapus
  25. radit (2009330024)

    yang pertama saya sedikit ingin mengomentari mengenai NGO atau yang lebih kita kenal dengan istilah LSM di Indonesia. yang terutama harus dipahami adalah tidak semua NGO itu baik, atau setidaknya tidak semuanya dibentuk dengan tujuan yang baik. NGO kebanyakan mengandung misi-misi sosial, namun tidak jarang pula NGO dibentuk sebagai sebuah bentuk propaganda penguasa untuk melakukan sebuah proyek tertentu, seperti misalnya LSM-LSM bentukan pemerintah pada masa orba, seringkali LSM juga dipandang sebagai lembaga super yang independen, harus dimengerti bahwa lembaga tersebut tidak sepenuhya benar, karena LSM yang lemah kadang terlalu mudah untuk disusupi provokator atau penumpang gelap dalam melakukan sebuah usaha propaganda.

    yang kedua mengenai pers. Pers di indonesia telah menjadi pilar demokrasi yang ke empat selain eks, leg, dan yud. pers terutama berperan memberikan informasi yang aktual kepada masyarakat selain itu fungsinya di Indonesia yang utama tentu saja untuk membentuk opini publik. Besarnya peran pers sudah kita rasakan sejak zaman kemerdekaan. Sempat kita mengalami kehausan informasi saat orba, namun situasi itu akhirnya tidak bisa bertahan lama.
    Yang perlu dipahami adalah bahwa pers berjalan sesuai dengan bentuk negara yang bersangkutan.
    pers pada negara komunis tentu berbeda dengan negara demokrasi. di negara komunis tentu saja pers berfungsi sebagai pelanggeng kekuatan penguasa, sedangkan di demokrasi tentu saja sebagai corong aspirasi masyarakat dan sumber informasi yang terpercaya.

    Kita berada di negara demokrasi, maka beruntunglah kita karena NGO dan pers SEHARUSNYA bisa melakukan fungsi kontrol terhadap penguasa, seperti yang sedang berkembang sekarang ini.

    BalasHapus
  26. made diangga 2009330127....

    Memang benar bahwa peran NGO dan media massa sangat diperlukan karena memiliki fungsi kontrol dan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, terlebih Indonesia merupakan negara demokrasi. Sayangnya, ada beberapa hal yang menjadi masalah dalam pergerakannya.
    Saat ini, aktivitas-aktivitas LSM semakin marak. Dengan maraknya aksi-aksi LSM, ini menimbulkan kecenderungan adanya propaganda yang dapat mengganggu stabilitas nasional, terlihat pada beberapa aksi LSM internasional di Indonesia. Selain itu, ada juga kasus penyelewengan yang dilakukan oleh LSM, seperti penyelewengan dana Program Pembangunan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) yang dilakukan oleh LSM HARPA di Sidoarjo. Hal ini membuktikan bahwa, pertama, LSM semakin radikal dimana pada level tertentu dapat membahayakan kesatuan negara. Inilah yang kemudian menimbulkan gagasan LSM Watch sebagai kontrol bagi LSM itu sendiri. Kedua, penyelewengan LSM menghilangkan fungsi kontrolnya. LSM yang seharusnya membantu masyarakat malah kehilangan kredibilitas oleh karena penyelewengan tersebut.
    Mengenai pers, infrastruktur politik ini telah memiliki kebebasan terlebih setelah dihilangkannya Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUPP) di akhir massa orde baru. Dengan adanya kebebasan pers saat ini, bukan berarti pers sepenuhnya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pers juga dapat dijadikan alat propaganda politik. Contohnya, isu pers Sinar Indonesia Baru yang melakukan provokasi terhadap pembentukan provinsi Tapanuli yang kemudian memicu protes dari publik. Maka dari itu, etika pers sepatutnya dapat memantau kebebasan pers di Indonesia.
    Pada dasarnya, peran LSM dan media massa sudah baik dalam menegakkan demokrasi. Hanya saja kontrol terhadap LSM dan media massa perlu lebih ditegakkan agar tidak merusak demokrasi itu sendiri.

    BalasHapus
  27. Salita R (2009330073)

    Menurut saya, peran NGO pada masa sekarang ini keanyakan tidak terlalu terlihat. Terkadang malah beberapa NGO sama sekali tidak memiliki kekuasaan untuk menjalankan misinya karena kurangnya dukungan. Tetapi ada juga beberapa NGO yang sangat aktif menyuarakan aspirasi, seperti Greenpeace yang terus menerus mengupayakan penyelamatan lingkungan,dsb. Saya rasa NGO perlu dikembangkan lagi dan didukung oleh berbagai kalangan, agar aspirasi masyarakat bisa tersamapaikan. Tidak hanya aspirasi, tetapi isu-isu yang terkait seputar masalah yang menyangkut aspek kehidupan masyarakat juga. Seperti masalah HAM, kemiskinan, lingkungan,dsb.

    Peran pers pada masa sekarang ini kebanyakan membentuk opini publik dan memberikan informasi. Tetapi yang saya tidak suka, pers saat ini seperti memperjualbelikan informasi dan hanya membahas yang sedang panas saja di satu waktu, sementara kasus-kasus yang belum tuntas seperti dilupakan apabila muncul fenomena baru. Pers seharusnya dapat mengontrol peredaran informasi juga, tidak sembarang menyiarkan apalagi membuat berita palsu seperti yang belakangan ini saya perhatikan.

    Untuk masalah NGO dan pers, pemerintah harus tetap dapat mengendalikan gerakan-gerakan mereka yang tidak sesuai dengan konstitusi negara, atau menyimpang dari ketentuan hukum yang berlaku. Fungsi pemerintah disini sebagai pengontrol.

    BalasHapus
  28. Ronald Frenly Munthe (2007330173)
    Dalam konteks dunia yang semakin global, tidak dapat dipungkiri bahwa NGO dan pers menjadi bagian penting yang berpartisiasi aktif mencermati secara aktif sistem politik negara dan masyarakat baik dalam lingkup nasional maupun global.
    Jika kita berpikir berdasarkan teori globalisasi, NGO dan pers menjadi bagian penting yang memungkinkan dunia dapat bertukar informasi dengan cepat serta NGO dan Pers menjadi kontrol terhadap fenomena-fenomena yang ada di tengah-tengah masyarakat.
    Dalam sejarah bangsa Indonesia, pers lebih dahulu dikenal dan digunakan daripada kemunculan NGO. Seperti yang dapat kita lihat saat ini, pers di Indonesia sudah mulai menunjukkan kapabilitasnya menyuguhkan informasi dengan faktual dan terpercaya bagi masyarakat sehinnga masyarakat pun dapat menjadi kontrol terhadap sistem politik dan pemerintahan. Ini terasa sangat berbeda dengan Pers pada masa orde lama maupun orde baru, Pers saat ini memiliki independensi yang kuat dimana kelompok-kelompok kepentingan tidak dapat mempengaruhi atau menguasai pers karena pers saat ini lebih kuat dan maju dalam banyak bidang.
    Berbeda dengan pers, NGO atau LSM yang menjamur di negara kita justru belum secara general dapat memainkan perannya di tengah-tengah masyarakat dan sistem politik negara saat ini. LSM lokal seolah-olah sulit berkembang apalagi jika sudah tersandung masalah dana. Dapat dikatakan bahwa NGO atau LSM lokal kalah dengan semakin menjamurnya NGO-NGO internasional yang justru cukup aktif berperan di Indonesia.
    Dalam implementasi sistem politik di negara kita, kita tidak hanya membutuhkan pers sebagai kontrol dan mediator antara pemerintahan dan masyarakat. Peran NGO juga harus mampu ditingkatkan dan mampu menunjukkan kapabilitasnya sebagai kontrol dan wadah bagi masyrarakat untuk dapat mengimplementasikan aktivitas-aktivitasnya terhadap kebijakan pemerintah maupun demi kepentingan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa NGO lokal umumnya kesulitan dalam masalah dana dan sumber daya manusia dibanding NGO asing. Hal ini justru semakin menghilangkan peran NGO/LSM lokal di rumah sendiri.
    Meskipun tidak semua NGO/LSM lokal sulit berkembang, negara dan masyarakat perlu berkoordinasi guna memulihkan NGO lokal yang ada sehingga pulih kembali dan mampu memainkan peranannya dalam sistem yang sudah ada. Terima Kasih.

    BalasHapus
  29. steven wijaya (2009320041)

    Peranan NGO penting untuk membangun suatu masyarakat dan bangsa, karena NGO pnya keprihatinan-keprihatinan tertentu pada isu-isu yang kurang diperhatikan oleh pemerintah.

    sedangkan peran pers sendiri mendukung terciptanya kemajuan bangsa, karena pers berfugsi sebagai kontrol sosial. Fungsi dan peranan pers baru dapat dijalankan secra optimal apabila terdapat jaminan kebebasan pers dari pemerintah.

    makasih.

    BalasHapus
  30. selamat siang mas..
    saya Sandra Triastuti Effendy - 2009330015

    hmm menurut saya, NGO dan media masa memiliki peran yang mirip, tapi tak sama.
    keduanya merupakan lembaga yang terbebas dari pemerintah.
    NGO merupakan lembaga nonpemerintah yang dibentuk oleh masyarakat dengan mengangkat permasalahan kelas bawah untuk diperjuangkan.
    pada kenyataannya di negara kita, masih banyak isu isu yang seharusnya diselesaikan oleh pemerintah, namun mereka tidak melaksanakannya. hal ini menjadikan lahirnya berbagai NGO yang memberdayakan masyarakat terbelakang dan terlantar..

    sementara PERS, merupakan sarana opini publik, aspirasi masyarakat, dan kontrol terhadap pemerintah. sebagai negara yang katanya menganut asas demokrasi, peran pers di sini sangat terbuka dalam memberikan berbagai informasi terpercaya.

    semoga NGO dan PERS mampu menjalankan segala perannya dengan optimal di negara demokrasi kita ini, tanpa merusak arti demokrasi itu sendiri. sekian dan terima kasih.

    BalasHapus
  31. sore mas saya danti nurdianti (2009320070)

    NGO atau LSM adalah suatu organisasi yang didirikan perorangan ataupun kelompok secara sukarela yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
    Dan mengenai peran media massa, mereka seharusnya dapat memberikan informasi yang obyektif untuk masyrakat yang saat ini telah berubah fungsi menjadi lahan empuk untuk berpolitik. jika hal ini terus dibiarkan seperti ini maka tidak menutup kemungkinan masyarakat kita akan dapat di adu domba melalui media massa.

    BalasHapus
  32. siang mas
    saya Septy Sulistyani Penu 209310070

    pada awalnya saya tertarik dengan peranan NGO sendiri. NGO yang mungkin secara singkat, dapat dikatakan sebagai penyalur aspirasi rakyat yang didirikan secara personal dengan tujuan untuk membantu masyarakat. maksudnya organisasi ini bersih dari campur tangan pemerintah..kemudian organisasi ini berkembang menjadi LSM yang melihat bahwa pemerontah tidak dapat mengatasi permasalahan lokalnya hanya sendiri.

    namun jika fungsi dan peranan NGO ini sendiri ternodai oleh hal-hal yang negatif jelas asja akan memmbuat peranan positif NGO sendiri hilang....

    saya berharap agar peranan NGO tersebut tidak ternodai oleh hal-hal yang akan merusak demokrasi bangsa kita

    terima kasih

    BalasHapus
  33. siang mas !

    saya stephanie andryati (2009310040)

    disini membahas tentang NGO dan PERS iia !


    saya kurang mengetahui dalamnya NGO iia . namun yang saya tau ngo itu seperti swadaya masyarakat,dimana pemerintah membuat lembaga untuk membantu keluhan masyarakat .
    DAN Pers itu pastinya media massa .

    pada zaman dulu saya fikir peran NGO DAN pERS sangat diabaikan oleh pemerintah .apalagi bagi pers alias media massa yang secara langsung dibredel oleh pemerintah detik,sinar baru,dll.

    dan NGO baru pada era reformasi ini terbuka bagi masyarakat dan pers juga bisa bergerak bebas dan ada undang-undangnya .

    saya sangat setuju dengan adanya NGO DAN PERS . lembaga itu sangat sangat membantu masyarakat .

    terimakasih =)

    BalasHapus
  34. luqman pradityo
    2009330174

    selamat malam mas!
    Keberadaan PERS dan NGO di negara kita, secara historik-empirik, dalam proses pertumbuhan awal, tidak terlepas dari idealisme perjuangan para penerbitnya. Di masa kolonial, pers tumbuh sebagai alat perjuangan untuk melawan tirani penjajahan, sekaligus memacu kesadaran motivatif rakyat untuk lepas dari pengaruh kekuasaan kolonial, yang kemudian menjadi salah satu komponen kekuatan, untuk mengantarkan bangsa kita ke gerbang pintu kemerdekaan.
    Kemudian, di masa awal kemerdekaan, pers juga sangat berperan untuk menjadi alat perjuangan bangsa kita dalam mempertahankan kemerdekaan, dengan membangun opini publik internasional melalui media cetak maupun elektronik (radio) ke seluruh dunia, sekaligus menjadi salah satu wahana pembelajaran demokrasi politik maka dari itu NGO dan PERS merupakan 2 hal yang mengambil peranan fundamental dalam arus kepolitikan di Indonesia.
    terima kasih.

    BalasHapus
  35. Virliane fitria melania 2009320117

    Menurut saya, NGO atau yang biasa kita sebut LSM merupakan suatu lembaga atau organisasi yang didirikan untuk melayani masyarakat tanpa imbalan yang berarti, untuk membantu mereka dan bukan merupakan bagian dari pemerintah. Tetapi peran mereka sebaiknya diperhatikan dan didukung juga oleh pemerintah karena tujuannya membantu masyarakat untuk memperjuangkan mereka yang berada dikalangan bawah atau yang kurang diperhatikan agar tidak adanya lagi diskriminasi akan hak-hak mereka sebagai warga negara. Begitu juga dengan pers yang sama dengan NGO, perannya sangat penting dalam arus kepolitikan di Indonesia. Pers merupakan jembatan bagi aspirasi masyarakat akan sistem yang dijalankan pemerintah, agar pemerintah dapat bekerja dan menjalankan sistemnya dengan benar demi kesejahteraan masyarakat, dan agar tidak hanya duduk dalam kekuasaannya yang hanya mementingkan kepentingannya tetapi mewujudkan kebaikan bersama yang diharapkan masyarakat akan negeri ini.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  36. Peran pers dalam perkembangan negara Indonesia memiliki banyak sekali peranan, dalam berbagai sudut pandang dan persepsi, pers memiliki sisi tersendiri antara pro-kontra dengan pemerintah, atau pro-kontra terhadap masyarakat. Seiring dengan perkembangan jaman dan sistem demokrasi di Indonesia, membuat pers semakin memiliki kebebasan untuk mengungkapkan sebuah fakta kebenaran, namun hal ini juga terkadang sering terjadi penyimpangan di dalam aplikasinya, terkadang hak untuk mengungkap fakta itu tergoahkan untuk memutarbalikan fakta, sehingga terdakadang sifatnya menghasut, atau bahkan posisi netral menjadi sebuah keterpihakan karena sebuah kepentingan atau kekuasaan,sehingga pada akhirnya kembali kepada masyarakat yang dewasa yang mampu mengambil keputusan yang bijak, sehingga kontrol yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan secara bersinergi. Sedangkan untuk NGO timbul pertanyaan, apakah pada jaman sekarang ini masih dapat diperlukan dan dikanan NGO?
    terima kasih

    Nindya Raharjani (2009310043)

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. Diah Putri Astuti 2009330133

    Menurut saya, NGO dan media massa kini memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat dunia hingga politik dunia.
    Mereka dapat membentuk sudut pandang baru akan suatu kasus yang kemudian mempengaruhi pola pikir orang lain pula.
    Penting untuk NGO dan media massa untuk membbentuk perspektif positif, karena pengaruhnya yang besar terhadap masyarakat dunia. Mereka harus dapat mengarahkan pikiran warga dunia untuk melakukan perubahan yang baik.

    BalasHapus
  39. selamat malam saya Sebastian N. Bayu 2004320162

    menurut saya peran NGO dan media massa cukup membantu pemerintah untuk melayani kebutuham masyarakat, tetapi tidak semua NGO dan media massa tersebut berjalan dengan baik karena saya masih mendengar NGO dan media massa yg bekerja dengan tujuan yg menurut saya tidak benar, seperti NGO yg beorientasi pada keuntungan ketika terjadi bencana alam atau media massa yg dimiliki oleh salah satu petinggi parpol yg dalam kinerjanya tidak memberitakan sesuatu hal dengan netral


    pada akhirnya sejauh ini peran NGO dan media massa menurut saya sudah cukup membantu

    BalasHapus
  40. Uun Sutini (2009320067)
    Peran pers dan NGO memang merupakan sarana penghubung antara warga negara dengan pemerintah. Namun, pers dan NGO bisa disalahgunakan oleh para calon anggota legislatif yang haus akan kekuasaan. Banyak LSM yang dijadikan tameng oleh mereka untuk mempromosikan diri. Namun, di sisi lain, peran pers dan NGO sangat berarti kepada perkembangan sosial dan politik. Karena dengan dua hal penting ini lah kita bisa menyampaikan keluh kesah terhadap perkembangan negara, dan jika kita beruntung mungkin pemerintah dapat mewujudkan apa saran kita untuk memajukan negara ini.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  41. inayah (2007330044)


    Saya sangat setuju dengan keberadaan NGO di indonesia. Walaupun pada saat kolonial itu lebih dikenal dengan nama LSM dan fungsinya terbatas namun apa yang dijalankan oleh NGO sangat membantu suatu negara. Di Indonesia keberadaan NGO dalam bidang apapun baik lingkungan, sosial, HAM, dll telah membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang ada. Karena setiap masalah tidak semuanya pemerintah dapat menyelesaikannya sehingga NGO itu merupakan sebuah instrument yang keberadaannya sangat membantu pemerintah. LSM juga dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan keinginannya di Indonesia. Misalnya kerusakan lingkungan di Indonesia, Walhi yang merupakan sebuah LSM yang dapat membantu pemerintah dan keberadaan walhi di indonesia sangat di kenal apalagi WALHi dapat mewakili kepentingan Indonesia dalam konferensi kopenhagen kemarin. Itu menandakan peran NGO cukup dominan juga dalam membantu masalah di Indonesia tanpa harus terlibat langsung dalam dunia politik walaupun ada juga sebuahNGO yang akhirnya membentuk parpol. Keberadaan pers juga sangat berarti dalam dunia politik di Indonesia dimana dengan keberadaan pers masyarakat memiliki kesempatan juga untuk mengaspirasikan kepentingannya tanpa harus bergabung di parpol. Pers penyambung lidah antara masyarakat dan pemerintah. Dan pers merupakan alat komunikasi yang dapat menyiarkan berita berita politik di dalam negeri agar masyarakat bisa mengetahui masalah-masalah dalam negeri dan juga bisa berkomentar mengeluarkan pendapatnya sehingga nantinya dapat membentuk opini publik untuk mengkritisi pemerintahan yang sedang berkuasa. Walaupun pada saat ini, keberadaan pers sedang mengalami dilema dengan adanya sorotan masalah tertuju pada pers seperti Tv dimana sering memberitahukan berita-berita yang di rekayasa oleh reporternya dan juga adanya konflik antar stasiun TV seperti metro dan ANTV namun tetap keberadaan pers masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat indonesia agar dapat mengetahui perkembangan politik Indonesia yang terbaru.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Media massa dan NGO memiliki peran yang kuat dalam peta politik Indonesia. Hal ini terlihat jelas pada kemenangan Partai demokrat pada 2009 yang didahului dengan hasil-hasil poling yang integratif soal kecakapan partai ini dalam pemerintah. Begitupun kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono, baik yang pertama maupun kedua, semua tak lepas dari dukungan media massa. Jangan lupakan juga keberhasilan Gerindra untuk menyodok ke 7 besar setelah adanya kampanye lewat media massa dengan cara yang agresif. Hal ini memperlihatkan bahwa NGO dan Media massa memegang kunci dalam pengumpulan suara dan itu menjadikan mereka sebagai sosok yang penting dalam demokrasi di Indonesia.
    ardiyanto 2009330195

    BalasHapus
  44. haloo pak saya osy(2009320044)
    mau berkomentar dikit
    menurut saya ngo dan media massa emg berperan dan cukup aktif dijadikan mata rantai antara pemerintah dengan masyarakat itu sendiri.
    dan apalagi yang sekarang terus diupayakan berbentuk demokrasi di seluruh bidang,,melalui media masaa juga msy dapat berpartisipasi memberikan pendapat mengenai sgala hal yang menyakut mslh pemerintahann
    akan tetapi banyaknya pers pers skrng juga yang abal-abal dan memberikan ind=formasi palsu pada msy yang malah memberikan kekeruhan situasi padasaat ini

    BalasHapus
  45. dimas bayu permana 2009330165

    peran NGO dan media massa bagi negara yang menganut ideologi demokrasi sangatlah penting. NGO dan media massa berperan sebagai lembaga yang independen yang mampu memberikan peran untuk mengawasi jalannya pemerintahan. NGO karena dirasa memiliki keahlian yang spesifik, contohnya greenpeace yang bergerak di bidang lingkungan Hidup, akan memiliki pengetahuan yang lebih tentang lingkungan sehingga mampu membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan.
    Media massa yang baik adalah media massa yang tidak berpihak terhadap suatu oknum. jangan sampai media massa yang akan dijadikan pegangan dan patokan informasi masyarakat akhirnya di pergunakan oleh aktor-aktor politik untuk tujuan tertentu. media massa harusnya berani mengkritisi jalannya pemerintahan dan mengawasi jalannya demokrasi di indonesia.

    BalasHapus
  46. salam sejahtera..
    saya Eunike Gloria (2009330007 / G)

    menurut saya secara pribadi, LSM yang ada di Indonesia sudah mulai memainkan peran-perannya dalam memperjuangkan masalah-masalah tertentu meskipun belum maksimal. Ketidakmaksimalan ini biasanya diakibatkan karena faktor dana maupun donatur yang masuk mengalami kemacetan. Kemacetan ini pada akhirnya menyulitkan LSM dalam menjalankan program-program kerjanya. Padahal mereka memiliki visi dan misi yang sangat ideal dalam memperjuangkan concern mereka di berbagai bidang.

    Lain dengan media massa yang cukup berkembang sangat pesat. Media massa menjadi salah satu instrumen untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai situasi yang terjadi dan sifat media massa harus independen. Independen di sini maksudnya tidak ada ikut campur dari pihak pemerintah yang signifikan. Hal ini dimaksudkan agar media massa tidak disetir oleh pemerintah sehingga sifatnya menjadi tidak murni lagi.

    terima kasih

    BalasHapus
  47. sore mas, saya kian 2009320052
    saya ingin berkomentar tentang media massa yang sekarang ini semakin lugas, dan transparan seakan - akan tidak ada yang ditutupi. hal tersebut merupakan suatu kemajuan yang baik, tetapi adakalanya hal tersebut dapat membuat kesalahan dalam membuat opini masyarakat, sehingga dapat timbul perseteruan di akar rumput.
    terima kasih mas.

    BalasHapus
  48. selamat siang mas
    billy 2009320004

    kalo saya boleh berkomentar. NGO merupakan suatu organisasi yang harus dan tetap ada walaupun mereka kadang-kadang banyak hambatan seperti kendala ekonomi dan sebagainya. tapi mereka lah lembaga-lembaga yang bisa menyampaikan secara langsung kepada rakyat tentang kepedulian mereka

    BalasHapus
  49. diva domela (2009320078)

    NGO merupakan suatu organisasi yang lebih memperdulikan kehidupan masyarakat. NGO bukanlah merupakan suatu organisasi bagi pemerintahan. seharusnya mereka menjalankan fungsi mereka dengan baik sesuai dengan tujuan awal terbentuknya NGO itu, tidak boleh hanya demi kepentingan kelompok saja ataupun kepentingan kaum-kaum yang berkuasa. terima kasih

    BalasHapus
  50. Denisa Meiviany (2009320091)

    NGO dan massa sangat berperan penting bagi negara yang manganut ideologi demokrasi. NGO dan media massa berperan sebagai lembaga yang independen yang mampu memberikan peran untuk mengawasi jalannya pemerintahan selain itu juga memperlihatkan bahwa NGO dan Media massa memegang kunci dalam pengumpulan suara dan itu menjadikan mereka sebagai sesuatu yang penting dalam demokrasi di Indonesia

    BalasHapus
  51. malam mas..
    saya emilia 2009330076 dr kelas H..

    saya hanya ingin sedikit bertanya mengenai topik ini.
    apabila kebebasn pers dibatasi oleh pemerintah krena keikutsertaannya yg dianggap mengancam kehidupan politik, bukankah hal tsb sama saja melanggar paham demokrasi yang dianut oleh negara kita?

    BalasHapus
  52. Calvin Kelvianto (2009320110)

    menurut saya, NGO dan media massa berperan sangat penting dalam pemerintahan Indonesia.. NGO dam media massa dibutuhkan masyarakat untuk menjembatani pemerintah dengan masyarakat juga mengawasi jalannya pemerintahan Indonesia.. dengan adanya NGO dan media massa, paham demokrasi yang dianut oleh Indonesia dapat berjalan dengan baik.. ada yang saya ingin tanyakan, pernahkah ada media massa yang membantu parpol tetentu untuk menguasai pemerintahan dan apakah hal itu melnggar hukum? terima kasih

    BalasHapus
  53. Non Govermen Organization (NGO) juga seharusnya membebaskan diri dari parangkap ambiguitas yang membelenggu dirinya. Ambiguitas pertama, antara demokrasi dan feodalisme. Di satu pihak NGO berbicara tentang demokrasi, terutama pada negara, di sisi lain secara internal membangun feodalisme. “Banyak NGO yang terjebak pada struktur oligarkis di mana kekuasaaan hanya dikuasai oleh segelintir orang,”

    Banyak NGO yang mempromosikan dirinya membangun pendekatan partisipatif dan berpihak. Namun dalam implementasi programnya, sama sekali tidak terlihat metode partisipatif dan keberpihakannya. Dengan demikian NGO bisa terjebak pada penyakit formalisme. Ambiguitas ini harus diakhiri karena akan mengurangi kepercayaan masyarakat pada NGO. Karena itu harus berbenah diri dengan melakukan kritik, auto kritik terhadap dirinya sendiri, NGO harus merumuskan standing position ideologinya dan konsisten menjalankan hal itu, secara internal maupun eksternal.

    - Galih Surya Prasetya (2009330120)

    BalasHapus
  54. helga chandra saputra (2009330021 )

    NGO menurut saya penting dalam sebuah negara, karena NGO akan secara lebih rinci, misalnya contoh yang mas bilang di kelas, greenpeace, greenpeace mengurusi masalah lingkungan, ini menurut saya sangat penting dalam sebuah negara.. juga pers atau media masa sangat penting juga, dan jangan samapai pers tempat untuk rakyat mengadu mengecewakan rakyatnya, justru pers harus berani dalam bersikap lebih kritis dan terbuka.
    makasihh... ^^

    BalasHapus
  55. ryan sanjaya (2009320018)

    malam mas, saya cuma mau nanya, menurut pendapat bapak apa sebenarnya pemberian pembatasan isi berita itu baik? karena dengan adanya pembatasan berita kan malah bisa membuat analisa suatu masalah lebih fokus, selain itu dengan adanya kebebasan pers secara tidak langsung dapat menambah tingkat kriminalitas di indonesia.. contohnya di koran-korang yang kita baca pasti ada rubrik yang membahas tentang tindakan kriminal di semua daerah.. kan dengan adanya berita, seperti itu, dapat memancing pikiran orang lain untuk bertindak seperti yang dilakukan oleh para pelaku? hehe...

    BalasHapus
  56. Jon Ricardo (2009320022)

    selamat malam mas, saya ingin menanyakan hal apa saja yang diinginkan oleh media massa terhadap NGO agar kinerjanya terpublikasikan?
    media massa biasany bisa diajak bekerjasama untuk saling membantu sejalan dengan fungsi serta peran masing-masing karena kerjasama yang bisa saling menguntungkan.

    BalasHapus
  57. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  58. menurut saya, pers lebih punya peran dibandingkan NGO. karena kebanyakan warga kita lebih mudah mengakses media massa jika dibandingkan LSM. banyak warga yang bahkan tidak tahu LSM terdekat di lingkungannya. selain itu, LSM sering disalah gunakan untul hal-hal yg tidak perlu, dengan dalih membantu sesama.
    akan tetapi, tidak selamanya media massa membrikan keuntungan bagi warga, karena banyak juga kasus-kasus dimana warga salah mengerti materi yang disampaikan pers.
    michelle (2009330163)

    BalasHapus
  59. Salam Sejahtera Mas Kris saya dimas M(2009330078)
    Jika standar ayng kita jadikan patokan adalah era Soeharto, peranan LSM dan pers memang terbilang maju. Kini aktivitas LSM kian menjamur termasuk yang dengan vokal mengkritisi kebijakan pemerintah seperti misal Indonesian Corruption Watch. Pers yang dahulu dengan mudah dibredel jika bersebrangan dengan pemerintah kini tanpa henti melancarkan hujatan kepada pemerintah seperti dalam drama Century. Terlebih telah ada sinergi antara pers dan LSM untuk menawarkan pendidikan politik. Misal bagaimana ICW kerap diekspos oleh media massa, agar masyarakat awam sadar betul tugas mereka untuk mengontrol penyelewengan negara.
    Yang saya ingin garis bawahi adalah independensi atau kemandirian LSM dan terlebih pers. LSM dan pers yang independen adalah LSM dan pers yang tidak semata dikendalikan oleh kepentingan pribadi sesaat namun oleh kepentingan rakyat yang memang menjadi tanggungannya. Sayang tidak sedikit indikasi yang menunjukan keberpihakan pers yang tentu melemahkan independensinya. Misal salah satu stasiun TV yang diketahui khalayak ramai dimiliki oleh salah seorang elit parpon yang baru-baru ini mendirikan parpol baru. Porsi pemberitaan media tadi jelas berat sebelah dan tidak mengakomodasi kedua sisi cerita. Misal dalam pemeritaan kasus Century, narasumber yang terus-menerus diundang adalah narasumber dari parpol dan kalangan ekonom yang sejak awal memang menentang rencana bailout. Saya tidak ingin mengatakan bahwa kebijakan pemerintah menyelamatkan century 100% benar, yang ingin saya utarakan adalah kekecewaan saya melihat pers memainkan rakyat seperti bola yang digiring kesana kemari dengan kekuatan pembentukan opini publiknya demi tujuan yang bernuansa politis. Pembentukan opini publik memang menjadi salah satu ciri media massa, namun opini ini harus tetap berpedoman kepada standar tertinggi dalam dunia pers yakni KEBENARAN. Untuk mengungkap kebenaran kepada rakyat adalah krusial bagi media untuk mengangkat dua sisi cerita agar rakyat dapat memutuskan versi kebenaran mereka masing-masing. Tidak dicekoki dengan versi kebenaran pers tertentu yang diselimuti motif politis

    BalasHapus
  60. Gilang Kharisma (2009330194) kelas I.

    Menurut saya NGO adalah organisasi yang dibentuk dikarenakan isu tertentu. Dan akan lebih baik, bila NGO ikut membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat karena tentunya pemerintah memiliki keterbatasan dalam menyelesaikan masalah di negara yang sangat luas ini. Baru2 ini saya melihat banyak NGO tumbuh dalam bentuk social enterprise dimana mereka mencoba mencari dana untuk membantu penduduk suatu desa agar bisa tumbuh dan mandiri. NGO semacam itu dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah sosial yang ada.

    Lain lagi dengan pers yang dapat menyampaikan kekurangan-kekurangan dari pemerintah kepada masyarakat atau bahkan mengkritik, sehingga masyarakat menjadi tahu apa2 yang dilakukan pemerintah dan pemerintahan menjadi lebih transparan.

    BalasHapus
  61. selamat malam mas,
    saya aninditya dian hutami 2009330052 kelas I

    menurut saya memang pada dasarnya peran NGO dan pers adalah sebagai fasilitator antara pemerintah dengan masyarakat di bidang yang mungkin tidak tersentuh oleh pemerintah sendiri.
    secara umum NGO di indonesia seperti ICW dan media massa sendiri sudah cukup berperan dalam menjalankan check and balance terhadap pemerintahan serta memberikan informasi tentang hal yang sama kepada masyarakat. Ini dilakukan agar tercipta transparansi dan mencegah adanya penyelewengan yang dilakukan oleh pemerintahan itu sendiri. misalnya, pers sekarang menginformasikan jalannya sidang koruptor, atau jalannya sidang yang menangani kasus negara. ini agar masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam pemerintahan, dan agar mereka juga bisa mengoreksi kerja pemerintah dan tidak begitu saja dapat dimanfaatkan.

    BalasHapus
  62. pagi mas,

    saya devi natasia h 2009330023

    menurut saya pera NGO dan pers di Indonesia sudah berperan dengan baik. kita bisa melihatnya dari banyaknya jumlah pers sekarang. selain itu, dibandingkan dengan dahulu, pers saat ini jauh lebih bebas dalam mengkritik atau mengungkapkan pendapat. bia pada jaman soeharto banyak pers yang dibredel gara-gara mengkritik pemerintah, saat ini malah banyak pers yang kerjanya mengkritik pemerintah saja. hal tersebut menunjukkan sudah terbukanya pemerintahan di indonesia. pers saat ini juga sudah menunjukkan kualitas mereka dengan menyajikan berita-berita mengenai pemerintah yang bermanfaat bagi rakyat. dengan menyajikan berika-berita tersebut, pers telah memberikan jalan kepada rakyat untuk mengetahui keadaan pemerintahan sekarang. sehingga rakyat dapat mengetahui apa saja peristiwa yang tengah terjadi di pemerintahan indonesia.

    NGO juga sudah berkembang baik untuk menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat yang belum diakomodasi. bila parpol tersebut telah lupa akan tujuan mereka saat mereka naik "tahta", NGO dapat membantu pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan rakyat. lihat saja dengan ICW, lalu NGO yang menangani masalah KDRT, lingkungan, dll. mereka menyuarakan pendapat rakyat sekaligus membantu pemerintah dalam menangani urusan-urusan yang dirasa terlalu simpel namun memiliki dampak besar. disinilah peran NGO terlihat. selain itu NGO juga berperan untuk mengontrol pemerintah, dengan adanya ICW, pemerintah dapat lebih aware dengan aksi-aksi korupsi yang terjadi di Indonesia. ICW juga membantu pemerintah untuk mengetahui angka korupsi di Indonesia, sehingga memudahkan pemerintah untuk menangani korupsi tersesbut. maka dari itulah peran NGO sangat membantu.

    BalasHapus
  63. Adrianus Novaryanto
    2009330088

    Syalom,
    NGO dan pers adalah dua elemen penting politik yang tidak bisa ditutup-tutpi dari mata khalayak. NGO dan pers menjadi sebuah sumber ukur apakah sebuah negara bisa dikatakan pula sebagai negara yang demokrasi. NGO dan Pers berfungsi untuk mengkontrol pemerintahan, dan mencegah adanya tindakan pemerintah yang keluar jalur, dan perlu diketahui oleh khalayak banyak.
    NGO dan Pers sempat dibungkam keberadaannya pada masa orde baru yaitu ketika Soeharto masih berkuasa. NGO dianggap sebagai organisasi yang tidak pro-pemerintah karena pada waktu itu mungkin mereka hanya mengartikan NGO itu secara bahasa saja. Pers juga disunat kebebasannya karena pemerintah menganggap pers terlalu transparan dan kritis sehingga bisa membahayakan pemerintahan.
    anggapan yang salah atas fungsi NGO dan Pers ini malah menimbulkan suatu pertanyaan sendiri. NGO dan pers sebagai dua pilar kontrol pemerintahan harus dibebaskan berkarya sesuai aturan untuk menghidupkan demokrasi.
    semakin kedepan, NGO dan pers semakin berkembang dan sudah lebih bebas dalam berekspresi. keduanya malah berperan aktif dalam dunia politik indonesia saat ini.terima kasih.

    BalasHapus
  64. Andre Kurniawan
    2009330169

    selamat malam mas, jujur saya kurang mengerti mengenai perang NGO ini dalam politik di indonesia. jadi saya hanya ingin bertanya, apakah NGO memberikan kontribusi penting pada politik di Indonesia? dan seperti apa contoh NGO tsb? apakah NGO itu sudah berperan efektif?

    terima kasih.

    BalasHapus
  65. Arlin Gunawan 2009320010/J

    Peran NGO dalam suatu negara yang memiliki peran melayani masyarakat, dan menangani masalah-masalah sosial sangatlah penting. Selain itu NGO juga dapat berperan sebagai jembatan komunikasi kepada pemerintah dalam menyampaikan aspirasi kebutuhan rakyat.
    Pemerintah dan NGO diharapkan dapat bekerja berdampingan. NGO dapat mengkritisi kebijakan pemerintah terhadap kekurangannya dan pemerintah dapat menerima kritikan tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan suatu kebijakan.

    Kebebasan pers dalam negara demokrasi perlu diperhatikan kinerjanya karena kebebasan yang diperoleh, cenderung tidak bertanggung jawab dan kurang menghargai etika. Informasi yang sebenarnya hanya isu, rumor, dugaan diinformasikan kepada masyarakat yang terkadang belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.Terdapat pula pers yang diterbitkan dengan tujuan politis yaitu untuk mempengaruhi dan membujuk pembacanya agar sepakat & ikut dengan ideologi/tujuan politis tertentu, tentu saja hal ini tidak dapat dibenarkan.Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan kebebasan pers yang ada hendaknya disertai rasa tanggung jawab sesuai aturan yang berlaku.

    BalasHapus
  66. Selamat siang pak.
    Saya Yulia Nurliana 2009320008

    Menurut saya peran NGO dan pers memang tidaj maksimal dan tidak sepenuhnya menjalankan fungsinya. Namun sekarang NGO atau dikenal dengan LSM serta PERS telah mengembangkan perannya,
    Walaupun belum sepenuhnya berjalan secara efektif setidaknya pers pada saat ini telah membantu masyarakat untuk mengetahui kerja dan kinerja pemerintah serta juga membantu menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada pemerintah.
    Pers yang dahulu dibatasi oleh pemerintah, sekarang seakan-akan melampiaskanya. Banyak sekali perusahaan yang tertarik dalam bidang komunikasi dan pers sangat kritis serta berpartisipasi aktif memajukan dan menyampaikan aspirasi..

    BalasHapus
  67. BANYUBENING -2009330071

    Siang mas,
    Menurut saya peran NGO dan pers saat ini belum maksimal.
    NGO menurut saya pribadi berperan ketika otoritas pemerintah tidak ada atau tidak mampu, contohnya ketika terjadi bencana alam, maka yang masuk memberikan bantuan cepat biasanya adalah NGO. Namun demikian perannya belum maksimal dan tidak akan pernah bisa maksimal karena kedaulatan negara tetap membatasi bentuk peran NGO. Dan kedaulatan negara itu sendiri tentunya di pegang oleh para pemegang-pemegang politik negara yang duduk di pemerintahan.
    Sedangkan pers, yang bertugas untuk memberikan fakta dan informasi kepada publik saat ini juga masih terus dimanfaatkan oleh petinggi politik sebagai media dalam membentuk pemikiran konsumernya. Apalagi melihat beberapa media massa yang berfungsi khusus dalam menyiarkan berita, dimiliki oleh para tokoh politik di pemerintahan. Tentunya bila demikian, ada indikasi kepentingan politk juga dalam fungsi pers yang mereka miliki.
    Demikian, Terima kasih.

    BalasHapus
  68. Slamat siang pak,saya dewi(2009310005).kalo soal NGO dan media massa merupakan salah satupenunjang utama keberhasilan suatu sistem pemeintahan.Tetapi menurut saya peranyang belum terlaksana yaitu NGO yang didirikan oleh pemerintah.Mereka selalu berpihak kepada pihak pemerintah walaupun itu salah di mata masyarakat banyak.tetapi bnyk juga nGO independen yang mempunyai kinerja yang memeuaskan.tetapi media masssa menurut saya sudah efektif dan efisien sejauh ini.Apa memang segala yang berhbungan dgn pemerintah selalu berkinerja buruk.Mungkin ya,mungkin juga tidak.

    BalasHapus
  69. Christopher Kevin (2009330042)

    Pers di Indonesia sudah berjalang dengan baik. Pers pun tanpa terasa sudah menjadi bagian dari pemerintahan kita sekarang ini. Pers menjadi suatu badan yang efektif untuk mengawasi pemerintahan sekarang. Jarang ada suatu masalah di pemerintahan yang luput dari mata pers. Pers akan menguka berita secara terang - ternagan dan sampai ke dasarnya. Menyebarkannya ke masyarakat, dan membiarkan masyarakat membaca, mengetahui, dan menilai masalah tersebut. Akan tetapi, walaupun begitu, pers di Indonesia terkadang menjadi senjata makan tuan bagi Indonesia sendiri. Pers id Indonesia terkadang memberikan berita yang tidak benar, karena ada kesan melebih - lebihkan sutau berita. Hal ini pun tidak baik, karena dnegan begini, masyarakat akan salah menilai suatu masalah. Jadi , bsia di bilang pers di Indonesia bagai pedang dengan 2 sisi. di mana salah satuny abaik, dapat membuka mata Orang Indonesia akan suatu masalah . tetapi sebailknya , dapat membuat salah presepsi, sehingga bisa terjadfi kekacauan.

    BalasHapus
  70. saya berpendapat bahwa di Indonesia sangat membutuhkan peran pers dalam mengontrol dan meliput aktivitas2 politik, untuk itu diperlukan media massa sebagai lembaga (institusi) kemasyarakatan, yang menjalankan fungsi imperatif dari kepentingan
    warga atas informasi publik.
    setelah berakhirnya Orde Baru,lahir rezim yang mendapat amanat untuk melaksanakan reformasi, yaitu mewujudkan civil society, ditandai dengan kekuasaan negara yg secara konsekuen berusaha untuk menjauhkan kebijakan yg berdasarkan kekerasan struktural terhadap institusi pers.

    Maria frances shela - 2009320002

    BalasHapus
  71. LSM di Indonesia memiliki peran-peran sebagai pemberdayaan masyarakat, untuk mempengaruhi sistem politik di Indonesia, dan lain-lain.
    LSM bergerak di tingkat 'grassroots' alias tidak ter-ekspose namun sebenarnya sudah menjalar di dalam.
    Di Indonesia sendiri sudah memiliki berbagai macam LSM mulai dari pertentangan terhadap modernisasi, pertumbuhan ekonomi, lingkungan hidup, pelanggaran Hak asasi manusia, dll.
    Pers di Indonesia sendiri sudah menunjukkan perannya dalam menyatakan fakta-fakta, seperti mengekspose sejumlah kasus terkait korupsi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dll yang terjadi di negara ini. Namun hal ini juga menjadi persoalan ketika terjadi RUU Rahasia Negara.
    Rakyat Indonesia menjadi lebih faham dengan segala kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah.

    Joshua Ferdika G (2009330222)

    BalasHapus
  72. ahmad surya fahruri
    peran NGO dan pers dalam mempengaruhi kehidupan perpolitikan di indonesia yang bersifat kompleks sangat besar. misalnya saja media massa yang sudah dikatakan di atas bahwa media massa dapat menjadi jembatan bagi masyarakat dalam menyampaikan pikiran dan aspirasinya untuk mempengaruhi kehidupan politik di indonesia. hal itu juga dapat dijadikan bukti sebagai kemajuan proses demokratisasi dimana masyarakat indonesia dapat dengan bebas menyampaikan aspirasinya di wadah yang tepat.

    dalam kondisi perpolitikan di Indonesia yang kompleks bisa disebut rumit, indonesia butuh organisasi organisasi yang tidak hanya bernaung di bawah pemerintahan, melainkan organisasi organiasasi yang tidak bernaung di bawah pemerintahan yang biasa disebut NGO sebagai pendukung perpolitikan indonesia untuk dapat berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan jaman di dunia.

    BalasHapus
  73. pagi mas...
    jennie suhitono (2009320030)
    dilihat dr kinerjanya memang pers memegang peran cukup penting dalam membatasi pemerintahan.bayangkan kalau pers tdk ikut ambil bagian,pastinya pemerintahan menjadi semakin tidak transparan dan kacau.skrg saja msh byk kebohongan2 publik yg tercipta dlm dunia perpolitikan,apalagi kalau pers tdk ada,tentunya smua semakin tdk terbatas dan kacau.pers dl pernah dikekang dan dibatasi,hanya utk kepentingan sebagian golongan saja.terbukti saat itu kebohongan publik dan tidak transparan tercipta.qta tdk bs mengetahui kebenaran,seakan2 semua sudah diatur dr pusat.
    thnx...

    BalasHapus
  74. marisa sarnilita (2009330143)

    Kembali kita melihat perkembangan NGO dan media massa dari zaman terdahulu,khususnya era soeharto.Bukan hal yang baru memang,32 tahun kekuasannya menjadi tolak ukur dan pedoman bagi kita untuk melihat segala pelik dan perkembangan yang terjadi di negara kita.
    Dahulu hampir seluruh aspek dikuasai oleh pemerintah.sifatnya seakan-akan memaksa dan abs (asal bapak senang).sekarang memang NGO dan media massa sudah jauh lebuh berkembang.Keduanya merupakan pengontrol apa yang dilakukan pemerintah dan penyeimbang.Kebebasan keduanya pun diakui oleh banyak pihak dan didukung.Hal itu terlihat jelas dengan hampir setiap tahunnya NGO dan media massa meningkat cukup pesat.Selain itu dari segi media massa,saat ini masyarakat mulai bergantung kepadanya.Baik media cetak maupun media elektronik lainnya.Sayangnya peran keduanya tidak luput dari segala kesalahan dan kecacatan.Tidak jarang NGO sebagai organisasi independen tanpa campur tangan pemerintah dibentuk untuk mencari keuntungan,walaupun mungkin tidak sepenuhnya.Atau untuk kepentingan komersil semata.Di sisi lain media massa tekadang berlebihan dalam mengungkapakan suatu kasus tertentu.Akan hal ini tentunya menjadi suatu pertanyaan besar.Apakah NGO dan media massa telah melaksanakan tugas sepenuhnya sebagai pengontrol kegiatan pemerintah?saya rasa belum.terima kasih

    BalasHapus
  75. haii mas kris..
    saya lagi elliza prita devi (2009330008)
    hhe

    menurut saya,
    NGO dan media pers memiliki peranan penting dalam dunia perpolitikan indonesia. selain untuk membuka transparancy antara pemerintah dengan masyarakat. NGO dan media pers sangat berperan penting dalam pemberian pendidikan politik bagi masyarakat" kecil.
    masyarakat yg hidup didaerah terpencil biasanya memiliki kekurangan pengetahuan mengenai politik yg terjadi diIndonesia.
    oleh sebab itu NGO dan Media pers lah yg berfungsi untuk menyebarluaskan informasi dan pendidikan seluas"nya mengenai dunia perpolitikan indonesia

    BalasHapus
  76. Kevin Tiganna Tarigan 2009330223

    NGO selalu berdiri atas dasar ideologi tertentu, misal greenpeace berdiri karena mereka memperjuangakan perlindungan terhadap alam. Namun sayang NGO di indonesia banyak yang tidak memperjuangakan ideologi yang mereka usung, dan sekalipun ada, suara mereka tidak didengarkan oleh pemerintah.

    Pers seharusnya menjadi pengawas pembuatan kebijakan yang aktif dalam mengkritik pemerintah. Beberapa pers di indonesia memang menjalankan fungsi tersebut, namun lebih banyak yang tidak menjalankan tersebut. pers masih cenderung hanya melebih-lebihkan suatu masalah,dan tidak lagi objektif.

    BalasHapus
  77. Arum Namira (2009330151)

    Malam mas.

    Menurut saya NGO dan media massa memiliki peran yang sangat penting di dalam dunia kepolitikan dan pemerintahan.

    NGO dan media massa ibarat "mata" bagi masyarakat. Dengan adanya NGO dan media massa yang senantiasa memantau jalannya pemerintahan, masyarakat menjadi lebih aware dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam pemerintahan. Dengan adanya NGO dan media massa pula, pemerintah akan menjadi lebih berhati-hati dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan-kebijakan karena sadar bahwa apapun yang menjadi kebijakan pemerintah akan dapat diakses oleh masyarakat luas.

    BalasHapus
  78. Monica Rosdiana 2007330112
    Saat ini peran NGO dan media massa/pers sudah sangat baik keberadaannya, dan juga dalam mengontrol pemerintahan kita.
    Saat ini semua stasiun televisi dan berbagai media cetak dan elektronik menginformasikan bagaimana jalannya pemerintahan kita, misalnya dalam sidang berbagai kasus seperti Century dan Susno, kemudian rapat DPR, dan lain sebagainya. Saat ini opini publik pun turut mempengaruhi pengambilan keputusan yang tidak lepas dari upaya NGO baik langsung maupun tidak. Mungkin ini juga belajar dari pengalaman, dari kasus lepasnya Timor Timur karena pemerintah hanya menjalankan diplomasi jalur pertama dimana hanya pemerintah saja aktornya dan tertutup bagi yang lain, sedangkan saat ini semua orang dari kalangan manapun boleh berpendapat.

    BalasHapus
  79. r. nadia a karissa
    2009330159

    menurut saya NGO's dan pers dewasa ini sudah menjalankan fungsi kontrolnya terhadap penyelenggaraan kekuasaan di indonesia. misalnya Indonesian Coruption Watch mulai menberikan hasil penyelidikan mereka terhadap oknum-oknum yang melakukan tindakan korupsi. Sedangkan pers sudah banyak berkontribusi dengan memberitakan perkembangan-perkembangan dinamika politik di Indonesia seperti sidang DPR, kasus century, kasus susno, dll secara terus menerus. Dengan cara inilah masyarakat menjadi tahu apa yang sedang terjadi di pemerintahan.

    BalasHapus
  80. salam sejahtera pak....
    alfan hulu (2009310064)
    terlebih dahulu NGO merupakan suatu wadah bagi kalangan menengah untuk memberikan pelayanan kepada masayarakat bawah memlalui manifestasinya,membantu masyarakat kalangan bawah menyampaikan aspirasinya. NGO disini relevan dengan sebuah organisasi (aspirator)atau yang independensi. menurut saya, peran NGO dan pers di indonesia saat ini sudah efektif dan maksimal namun perlu di tingkatkan lagi kinerja dari NGO dan pers itu sendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. peran NGO di indonesia dapat kita lihat melalui monitoringnya terhadap penyelenggaraan kekuasaan pemerintah yang sedang berjalan saat ini. sedangkan peran pers saat ini dapat lihat melalui pemberitaan bergai informasi-informasi yang aktual dan faktual berdasarkan unsur-unsur berita yang benar. hal ini sangat didukung oleh di keluarkanya uu no 14 tahun 2008 tentang keterbukaaan informasi publik dan uu no 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers dan kode etik wartawan.

    BalasHapus
  81. NGO dan pers merupakan kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat untuk mengontrol kebijkan dan sebagai media yang mempertemukan antara rakyat dan pemerintah. meskipun secara garis besar peranan NGO dan pers di indonesia masih belum memiliki kekuatan yang cukup untuk memepengaruhi pembuatan kebijakan dan pengoreksian kebijakan pemerintah. namun, keberadaan NGO dan pers sangat membantu memperkokoh keberadaan masyarakat sebagai inti dari pelaksanaan sistem demokrasi.
    kedua kekuatan ini juga dapat menghubungkan masyarakat indonesia dengan dunia internasional melalui NGO contohnya.
    namun mungkin hanya dibutuhkan konsistensi dari pers dan NGO untuk tetap mempertahankan tujuan awal mereka yang memperjuangkan hak2 rakyat yang kurang diperjuangkan oleh pemerintah.
    limia trifena 2009330192 kelas J

    BalasHapus
  82. Hilaria Ananda (2009330025) kelas F

    malam mas..

    menaggapi pembahasan mengenai peran NGO dan media masa dalam pemerintahan suatu negara saya pikir kedua pihak tersebut sangat berperan penting dalam mengoreksi atau mengontrol sistem pemerintahan yang sedang berjalan karena dengan adanya kedua pihak tersebut masyarakat dapat memiliki akses yang lebih bebas untuk mengetahui masalah sistem pemerintahan yang sedang terjadi.hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pendemokrasian suatu bangsa.bangsa yang demokrasi dapat ditunjukkan dengan seberapa aktifnya media masa dalam memberitakan dan membeberkan fakta yang ada serta seberapa besar sebuah NGO mampu turut ambil bagian dalam pembentukan kebijakan baru dalam suatu negara demi tercapainya kesejahteraan masyarakat..

    BalasHapus
  83. Inggrid Putri Omega (2009330144)

    Peran NGO sendiri masih kurang terasa karena upaya-upaya yang dilakukan oleh NGO tersebut sehingga menyebabkan kurangnya hasil yang dirasakan. Tidak ada pendesakan terhadap pemerintahan yang berarti yang dapat membuat masyarakat dapat lebih percaya kepada NGO.
    Dibalik itu semua, peran pers sudah mulai terasa dengan menjadi perantara antara masyarakat dan pemerintah, sudah adanya kritik dan opini masyakarat kepada pemerintah dan hal tersebut sangat terlihat berkembang pesat setelah kejatuhan Soeharto.
    terima kasih.

    BalasHapus
  84. Nicole Andrea (2009330119)

    untuk saat ini bagi saya pers sudah melakukan tugasnya dengan baik . setiap berita mengenai politik Indonesia diberitakan pada masyarakat melalui media tertulis maupun melalui radio atau pun televisi . serta semakin berkembangnya jaman dengan adanya internet, berita semakin cepat dan luas tersebar.pers pun tidak hanya sekedar menyebarluaskan berita, namun mengkritisinya dan mencari akar permasalahan . pers tidak sekedar mencari berita, namun mengklarifikasi, menggali, dan mengejar kebenaran yang ada agar masyarakat seluruh Indonesia mengetahui kebenarannya .

    BalasHapus
  85. Di satu sisi media massa memiliki peran sebagai watch dog terhadap kekuasaan, tetapi di sisi lain tidak bisa terbantahkan bahwa media massa juga merupakan sebuah industri kapitalis yang membutuhkan modal dan tentunya keuntungan. Belakangan media massa menjadi digunakan sebagai pembentuk citra oleh kelompok-kelompok tertentu. Pembunuhan karakter juga dilakukan demi kepentingan politik pihak tertentu. Hal ini umumnya marak terjadi menjelang pemilu ataupun pilkada. Setiap calon berlomba-lomba untuk mencitrakan dirinya melalui media massa,, akibatnya demokrasi menjadi sangat mahal harganya. Ujung-ujungnya adalah korupsi untuk mengembalikan modal.

    Riska 2006330173

    BalasHapus
  86. Satrio Rama
    (2009330128)

    setelah saya melihat siaran berita kita belakangan ini, saya melihat pers sudah tidak menjalani fungsinya sebagai check and balance justru sebagai alat untuk menjatuhkan pemerintah dikarenakan kepentingan sebagian kelompok yang berdiri dibelakang pers tersebut.

    BalasHapus
  87. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  88. halo mas
    I Gusti Agung Bagus (2009330069)

    menurut saya fungsi yang dijalankan oleh pers dan NGO belum maksimal dan mencapai tujuan. dapat kita lihat sebagai contoh fungsi pers yang seharusnya menjadi kontrol bagi pemerintah kadang sering disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya. selain itu fungsi pers yang kebablasan juga sering terjadi di negara ini seperti terlalu ikut campur dalam kehidupan seorang pejabat. namun secara keseluruhan pers di indonesia sudah berjalan kearah yang positif dibanding pada masa orde baru dimana pers hanya digunakan untuk propaganda dan kebebasannya sangat dibatasi.

    selain pers ada NGO juga yang ikut melakukan fungsi yang sama dengan pers yaitu pengontrolan terhadap pemerintah, namun peran NGO masih sangat minim sekali. suara mereka masih banyak tidak didengar. NGO ini harus digalakan lagi seperti di negara-negara maju yang nantinya dapat mensejahterakan rakyat.

    terimakasih mas...

    BalasHapus